Pelatihan K3 sering dianggap sebelah mata sebagai bagian dari Cost dan Beban yang perlu ditanggung dan disediakan oleh Perusahaan sebagai bagian dari pemenuhan terhadap Peraturan Perundangan yang berlaku, sehingga Perspective Gunung Es seperti pada gambar diatas merupakan satu hal yang wajar dan umum. Terlihat hanya proses Delivery saja yang terlihat sejauh mata memandang, Padahal di bawahnya ada banyak Proses yang mengawali dan mendukung terjadinya suatu Pelatihan yang selanjutnya kita sebut sebagai SISTEM PELATIHAN!
Sistem Pelatihan yang selanjutnya kita sebut sebagai Business Process ini memiliki cakupan sebagai berikut:
Proses Inti
1. TNA (Training Need Analysis): Analisa kebutuhan pelatihan
2. Design and Development System: Design dan pengembangan modul pelatihan
3. Delivery System: Penyelenggaraan pelatihan, Penggunaan Fasilitas pelatihan, pengakuan Kompetensi
4. Evaluation System: Evaluasi Level 1 (Reaction), Level 2 (Learning), Level 3 (Behavior Application), Level 4 (Business Impact), Level 5 (Return of Investment)
5. Customer Relationship: Index Kepuasan Pelangggan, Keluhan Pelanggan
Proses Pendukung
1. Facility Management: pemeliharaan dan perbaikan fasilitas pelatihan
2. Knowledge Management: Forum sharing dan transfer pengetahuan, pengelolaan buku referensi
3. People Development: rekruitmen karyawan, pengembangan karyawan
4. Internal Audit: audit internal
5. Document and Record Control: pengendalian dokumen dan catatan pelatihan
6. Vendor Management: pembelian sarana pelatihan, evaluasi vendor
Proses Improvement
1. Budgeting and Work Plan: penyusunan dan review rencana kerja dan anggaran, tinjauan manajemen
2. Corrective and Preventive Action: tindakan perbaikan dan pencegahan, penanganan terhadap ketidaksesuaian pelatihan
Dalam ISO 9001, Semua proses diatas diletakkan dalam satu kerangka Sistem Manajemen Mutu yang terintegrasi satu dengan lainnya tanpa meninggalkan karakteristik minimal berikut:
1. Setiap proses memiliki kaidah System = Input – Proses – Output
2. Setiap proses memiliki P-D-C-A ( Plan – Do – Check – Action ) untuk menjaga kualitas
3. Setiap proses memiliki Continual Improvement untuk meningkatkan kualitas
– Fendy Novento –
good insights